Ini merupakan kelanjutan dari Pembahasan Soal CPNS : Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013. Pada postingan sebelumnya telah kami share Pembahasan Soal CPNS TKD 1 dan Pembahasan Soal CPNS TKD 2. Sedangkan kali ini adalah pembahasan yang ke 3 dan yang akan kita bahas adalah nomor soal 21 sampai nomor 30. Bagi yang belum mencoba latihan Soal CPNS TKD online silahkan kunjungi postingan Soal CPNS : Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013. Pembahasan ini bertujuan mempermudah anda dalam memahami dan menjawab soal-soal CPNS karena didalam pembahasan ini tidak hanya memberikan kunci jawabannya saja tetapi juga penjelasan singkat dari jawaban yang dipilih yang semoga saja bisa membantu para sobat sekalian dalam memahami soal.
SOAL CPNS TKB TENAGA PENDIDIK TERBARU
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Pemahaman
simbol merupakan salah satu kesulitan belajar yang sering muncul pada
siswa. Hal tersebut
dapat teridentifikasi melalui pengerjaan soal ….
a. 4 +
3 = …..
b. 9
- 6 = …..
c. 8 - …
= ….
d. 5 +
4 =
….
JWB : C
Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi, (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca. Contoh: kesulitan yang sering muncul pada siswa yang belum memahami simbol = , -, + akan mendapat kesulitan ketika mengerjakan butir soal 8 - …. = …. atau … + 2 = 8 atau …. - 3 = 5, atau 7 + … = 10
2. Berikut
ini karakteristik anak berkesulitan belajar Matematika yang sering dialami
siswa usia sekolah dasar, kecuali ….
a. adanya gangguan hubungan keruangan
b. kesulitan dalam bahasa dan membaca
c. gangguan mengenal dan memahami simbol
d. performance IQ lebih tinggi dari skor Verbal
IQ
JWB : D
Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi,(5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ
3. Perhatikan
soal-soal di bawah ini.
75 68
27 13
_____ _
_____ +
58 71
Jawaban soal
di atas menunjukkan salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh anak
usia SD yang berkesulitan belajar Matematika dalam hal ….
a. proses penghitungan
b. memahami simbol
c. nilai tempat
d. bahasa dan membaca
JWB : C
Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca.
Contoh: siswa yang belum memahami nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dst akan semakin mempersulit jika kepada mereka dihadapkan pada lambang bilangan yang berbasis bukan sepuluh.
4. Berikut
ini kesulitan yang dimungkinkan muncul pada siswa SD disebabkan adanya
kerusakan-kerusakan pada organ wicara, kecuali
….
a. suara
b. kosakata
c. artikulasi
d. kelancaran
JWB : B
Bahasa merupakan suatu system komunikasi yang terintegrasi mencakup bahasa ujaran (ekspresi bahasa dalam bentuk wicara), membaca, dan menulis. Wicara merupakan bentuk penyampaian bahasa dengan menggunakan organ wicara. Ada tiga komponen wicara, yaitu (1) artikulasi, (2) suara), dan (3) kelancaran. Adanya kerusakan pada organ wicara yang terkait dengan salah satu atau lebih komponen tersebut dapat menimbulkan kesulitan wicara.
5. Salah
satu contoh kesulitan belajar bahasa yang termasuk dalam kekurangan kemampuan
kognitif adalah ….
a. menangkap makna secara penuh
b. mengingat kembali kata-kata
c. membandingkan informasi yang diterima
d. merumuskan alternatif pemecahan masalah
JWB : A
Ada enam komponen bahasa, yaitu (1) fonem, (2) morfem, (3) sintaksis, (4) semantic, (5) prosodi, dan (6) pragmatik. Adanya gangguan pada salah satu atau lebih komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesulitan belajar bahasa. Menurut Lovitt dalam Mulyono penyebab kesulitan belajar bahasa adalah kekurangan kognitif, kekurangan dalam memori, kekrangan kemampuan melakukan evaluasi, kekurangan kemampuan memproduksi bahasa, dan kekurangan dalam pragmatic atau penggunaan fungsional bahasa. Contoh kekurangan kognitif: mengklasifikasi kata, mencari dan menetapkan kata yang ada hubungannya dengan kata lain (hubungan semantik), menangkap makna secara penuh, dsb.
Baca Juga : Download Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar
Berikut kami berikan link Soal online CPNS TKB Tenaga Pendidik untuk Tahun 2013. Silahkan klik link dibawah ini untuk mulai mengerjakan. Semoga bisa menjadi manfaat bagi yang memerlukannya. Namun bila anda tertarik ingin membeli soal CPNS yang lebih lengkap silahkan kunjungi disini.
Baca Juga : Download Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar
Berikut kami berikan link Soal online CPNS TKB Tenaga Pendidik untuk Tahun 2013. Silahkan klik link dibawah ini untuk mulai mengerjakan. Semoga bisa menjadi manfaat bagi yang memerlukannya. Namun bila anda tertarik ingin membeli soal CPNS yang lebih lengkap silahkan kunjungi disini.
SOAL CPNS TKB TENAGA PENDIDIK 2
Jika anda ingin mendownload soal TKB Tenaga Pendidik ini, silahkan klik gambar dibawah;
Jika anda ingin mendownload soal TKB Tenaga Pendidik ini, silahkan klik gambar dibawah;
PEMBAHASAN SOAL CPNS TES KOMPETENSI DASAR TAHUN 2013 [ 1 ]
Selamat datang sobat hanibi, semoga hari ini adalah hari yang cerah dan penuh semangat dalam diri anda dalam beraktifitas. Kali ini kami share mengenai pembahasan lengkap Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013. Jika anda belum pernah belajar secara online soal tersebut, silahkan kunjungi ke alamat dengan judul Soal CPNS : Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013
. Ini adalah request/ permintaan dari salah satu pengunjung yang menginginkan pembahasan soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013. Kami akan membaginya dalam 4 tahap, tahap pertama kami bahas soal nomor 1 hingga 10 beserta jawaban. Tahap kedua nomor 11 sampai 20, 21 sampai 30, dan 31 sampai 40.
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI RECRUITMEN CPNS KEMENKEU TAHUN 2013
Berikut kami informasikan bahwa berdasarkan Pengumuman Nomor : PENG-07/PANREK/IX/2013, telah diumumkan hasil Seleksi Adsministrasi dalam rangka rekruitmen Calon Pegawai negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2013. Berdasarkan Seleksi Administrasi terhadap lamaran yang masuk dan Hasil Rapat Panitia Pusat pada hari Selasa, 24 September 2013, maka Panitia Pusat Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2013, menetapkan :
SOAL CPNS : TES KOMPETENSI DASAR BAG 3 TAHUN 2013
Latihan Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Bagian 3 ini merupakan kelanjutan dari Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Bagian 2 Tahun 2013. Sedangkan materi soal meliputi Tes Wawasan Kebangsaan : Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, Tata Negara, Bahasa Inggris, dan Tes Intelegensi Umum : Sinonim, Antonim, Tes Seri Angka, Pengelompokan Kata. Untuk jumlah soal 25 berbentuk pilihan ganda. Jika ingin belajar offline anda juga bisa mengunduhnya gratis dalam bentuk MS Word diserta pembahasan soal sehingga lebih mudah untuk dipahami. Sebelum mengerjakan soal online, seperti biasa akan kami berikan sedikit contoh soal beserta pembahasannya dibawah ini :