PEMBAHASAN SOAL CPNS TES KOMPETENSI DASAR TAHUN 2013 [ 1 ]

www.hanibi.com
Selamat datang sobat hanibi, semoga hari ini adalah hari yang cerah dan penuh semangat dalam diri anda dalam beraktifitas. Kali ini kami share mengenai pembahasan lengkap Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013. Jika anda belum pernah belajar secara online soal tersebut, silahkan kunjungi ke alamat  dengan judul Soal CPNS : Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013 . Ini adalah request/ permintaan dari salah satu pengunjung yang menginginkan pembahasan soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013. Kami akan membaginya dalam 4 tahap, tahap pertama kami bahas soal nomor 1 hingga 10 beserta jawaban. Tahap kedua nomor 11 sampai 20, 21 sampai 30, dan 31 sampai 40.

PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD NOMOR 1 - 10

1. Salah  satu unsur dasar Wawasan Nusantara adalah wadah  yang merupakan batas  ruang lingkup  wilayah  nusantara,  ditentukan  oleh  lautan  yang  di  dalamnya  terdapat  gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan (Kepulauan).  Konsepsi berpikir atau paradigma Wawasan Nusantara ini dilandasi oleh pemikiran bahwa. . .

A.  Pulau pulau dipisahkan oleh laut dan selat
B.  Laut yang ditebari oleh pulau pulau
C.  Laut dan selat merupakan satu kesatuan
D.  Rangkaian pulau pulau dalam laut

JAWABAN: 
B. Laut yang ditebari oleh pulau pulau 
Laut yang ditebari oleh pulau pulau karena yang dominan lautan bukan daratan atau laut, dan bukan juga selat yang merupakan satu kesatuan.

2. Kemajuan peradaban manusia dalam  segala  aspeknya mengalami dinamika yang  sangat pesat  dalam  memasuki  milenium  III.  Upaya  untuk  mendorong  kehidupan  bangsa Indonesia yang lebih baik dapat dilakukan melalui langkah-langkah…

A.  Mempertahankan kehidupan budaya turun-temurun secara tradisional
B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis
C.  Membangun industrialisasi menyambut tuntutan pasar global
D. Menciptakan  budaya  masyarakat  untuk  menghindarkan  persaingan  penguasaan IPTEK

JAWABAN:
B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis. Perubahan  zaman  mengiringi  kemajuan-kemajuan  yang  dialami  manusia  di  bumi. Ilmu pengetahuan menjadi pusat kemajuan tersebut sehingga manusia semakin mudah dalam  menginginkan  setiap  keinginan  yang  dikehendakinya.  Hal  tersebut  akan mencapai  pada  suatu  peradaban manusia  yang  tinggi. Akan  tetapi,  peradaban  yang tinggi atau kemajuan yang diharapkan manusia tidak akan tercapai jika dia tidak mau berupaya  untuk  meraihnya.  Peningkatan  sumber  daya  manusia  (SDM)  mutlak dibutuhkan  dalam  mewujudkannya.  Di  samping  itu,  pola  hidup  yang  dinamis  dan terbuka  akan  semakin memperkuat  langkah menuju  cita-cita  yang  diharapkan  serta berjiwa demokrat.

3. Prinsip yang terkandung dalam Persatuan Indonesia adalah sebagai berikut…

A.  Kebangkitan nasional
B.  Proklamasi kemerdekaan
C.  Wawasan nusantara
D.  Adanya perasaan senasib.

JAWABAN:
C. Wawasan Nusantara
Wawasan  nusantara,  karena  wawasan  nusantara  merupakan  salah  satu  prinsip  yang terkandung dalam Persatuan Indonesia.
Adapun:
-  Kebangkitan nasional merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia bukan prinsip dalam persatuan Indonesia.
-  Proklamasi  Kemerdekaan  juga  merupakan  salah  satu  tahap  pembinaan  persatuan bangsa Indonesia.
-  Adanya perasaan senasib bukan merupakan prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia tetapi merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia. 

4. Ketentuan-ketentuan UUD 1945 yang menunjukkan dianutnya sistem kabinet presidensial adalah ….

A. Pasal  4  ayat  (1)  Presiden  Republik  Indonesia  memegang  kekuasaan  pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar.
B. Pasal  5  ayat  (1)  Presiden  berhak  mengajukan  rancangan  undang-undang  kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
C. Pasal  20  ayat  (1)  Dewan  Perwakilan  Rakyat  memegang  kekuasaan  membentuk undang-undang.
D. Pasal  20  ayat  (3) Setiap  rancangan  undang-undang  dibahas  oleh Dewan  Perwakilan Rakyat  dan  Presiden  untuk  mendapat  persetujuan  bersama.Jika  rancangan  undang-undang  itu  tidak mendapat persetujuan bersama,  rancangan undang-undang  itu  tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

JAWABAN:
A. Pasal 4 ayat (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut  Undang-Undang  Dasar.  Hal  tersebut  menunjukkan  sistem  kabinet presidensial.
Adapun:
-  Pasal 5 ayat  (1) Presiden berhak mengajukan  rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
-  Pasal  20  ayat  (1) Dewan  Perwakilan Rakyat memegang  kekuasaan membentuk undang-undang merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
-  Pasal  20  ayat  (3)  Setiap  rancangan  undang-undang  dibahas  oleh  Dewan Perwakilan  Rakyat  dan  Presiden  untuk  mendapat  persetujuan  bersama.Jika rancangan  undang-undang  itu  tidak  mendapat  persetujuan  bersama,  rancangan undang-undang  itu  tidak  boleh  dimajukan  lagi  dalam  persidangan  Dewan Perwakilan Rakyat masa itu merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.

5. Perbedaan antara piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945, antara lain adalah…..

A.  Dalam  Piagam  Jakarta  menggunakan  istilah  Pembukaan,  sedangkan  dalam  UUD 1945 menggunakan istilah mukadimah.
B.  Dalam  Piagam  Jakarta  menggunakan  kata  Dalam  suatu  Hukum  Dasar  Negara Indonesia,  sedangkan  dalam  UUD  1945 menggunakan  kata  Dalam  suatu  Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.
C.  Dalam  Piagam  Jakarta  menggunakan  kata  Ketuhanan  Yang Maha  Esa,  sedangkan dalam  UUD  1945  menggunakan  kata  Ketuhanan,  dengan  kewajiban  menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
D.  Dalam  Piagam  Jakarta  menggunakan  kata  persatuan  Indonesia,  sedangkan  dalam UUD 1945 menggunakan kata persatuan seluruh bangsa Indonesia
  
JAWABAN :
B.  Dalam  Piagam  Jakarta  menggunakan  kata  Dalam  suatu  Hukum  Dasar  Negara Indonesia,  sedangkan  dalam  UUD  1945 menggunakan  kata  Dalam  suatu  Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Adapun Perbedaan Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945 

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN 


Bahwa  sesungguhnya  kemerdekaan  itu  ialah  hak  segala  bangsa  dan  oleh  sebab  itu, maka  penjajahan  di  atas  dunia  harus  dihapuskan,  karena  tidak  sesuai  dengan  peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,  supaya  berkehidupan  kebangsaan  yang  bebas,  maka  rakyat  Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada  itu untuk membentuk  suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan  kesejahteraan  umum, mencerdaskan kehidupan  bangsa,  dan  ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang  Dasar  Negara  Indonesia,  yang  terbentuk  dalam  suatu  susunan  Negara  Republik  Indonesia  yang  berkedaulatan  rakyat  dengan berdasarkan  kepada Ketuhanan  Yang  Maha  Esa,  Kemanusiaan  Yang  Adil dan  Beradab,  Persatuan Indonesia  dan  Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh hikmat  kebijaksanaan  dalam Permusyawaratan/ Perwakilan,  serta dengan mewujudkan  suatu Keadilan  sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

PIAGAM JAKARTA  

Bahwa  sesungguhnja  kemerdekaan  itu  jalah  hak  segala  bangsa,  dan  oleh  sebab  itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena  tidak  sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan  Indonesia  telah  sampai  (lah) kepada  saat jang  berbahagia  dengan  selamat-sentausa  mengantarkan  rakjat  Indonesia  kedepan pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja.

Kemudian  dari  pada  itu  untuk  membentuk  suatu  Pemerintah  Negara  Indonesia Merdeka  jang  melindungi  segenap  bangsa  Indonesia  dan  seluruh  tumpah-darah Indonesia,  dan  untuk memadjukan  kesedjahteraan  umum, mentjerdaskan  kehidupan bangsa,  dan  ikut  melaksanakan  ketertiban  dunia  jang  berdasarkan  kemerdekaan, perdamaian  abadi  dan  keadilan  sosial,  maka  disusunlah  kemerdekaan  kebangsaan Indonesia  itu  dalam  suatu  Hukum  Dasar  Negara  Indonesia,  jang  terbentuk  dalam suatu susunan Negara Republik  Indnesia,  jang berkedaulatan rakjat, dengan berdasar kepada:  keTuhanan,  dengan  kewadjiban mendjalankan  sjari’at  Islam  bagi  pemeluk-pemeluknja, menurut dasar kemanusiaan  jang adil dan beradab, persatuan  Indonesia, dan  kerakjatan  jang  dipimpin  oleh  hikmat kebidjaksanaan  dalam  permusjawaratan perwakilan,  serta  dengan  mewudjudkan  suatu  keadilan  sosial  bagi  seluruh  rakjat Indonesia

LIHAT KALIMAT:
maka  disusunlah  Kemerdekaan  Kebangsaan  Indonesia  itu  dalam  suatu  Undang-Undang Dasar Negara Indonesia (dalam pembukaan UUD) maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan  Indonesia  itu dalam  suatu Hukum Dasar Negara Indonesia (piagam Jakarta)

6. Lembaga  Perwakilan  bukan  merupakan  bangunan  politis,  tetapi  merupakan  bangunan masyarakat  (social).  Si  pemilih  akan  memilih  wakil-wakilnya  yang  benar-benar  ahli dalam bidang kenegaraan dan yang akan benar-benar membela kepentingan-kepentingan yang  ada  dalam masyarakat. Dalam  Lembaga  Perwakilan  ini  tercermin  lapisan-lapisan masyarakat, merupakan pandangan dari ….. 

A. Teori Mandat
B. Teori Organ
C. Teori Sosiologi Rieker
D. Teori Hukum Objektif

JAWABAN:
C. Teori Sosiologi Rieker.
Menurut  Teori  Sosiologi  Rieker,  bahwa  Lembaga  Perwakilan  bukan  merupakan bangunan  politis,  tetapi  merupakan  bangunan  masyarakat  (social).  Si  pemilih  akan memilih wakil-wakilnya yang benar-benar ahli dalam bidang kenegaraan dan yang akan benar-benar  membela  kepentingan-kepentingan  yang  ada  dalam  masyarakat.  Dalam Lembaga Perwakilan ini tercermin lapisan-lapisan masyarakat.

Adapun:
-  Teori Mandat  bahwa  si  wakil  dianggap  duduk  di  Lembaga  Perwakilan  karena memperoleh mandat dari rakyat sehingga disebut mandataris.
-  Teori Organ ini bahwa negara merupakan suatu organisme yang mempunyai alat-alat  perlengkapannya,  seperti  eksekutif,  parlemen  dan mempunyai  rakyat,  yang semuanya mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan saling tergantung sama lain.

-  Menurut  Teori  Hukum  Objektif,  bahwa  dasar  hubungan  antara  rakyat  dan Parlemen  adalah  Solidaritas.  Wakil  rakyat  dapat  melaksanakan  tugas
kenegaraannya  hanya  atas  nama  rakyat,  sedangkan  rakyat  tak  akan  dapat melaksanakan  tugas-tugas  kenegaraannya  tanpa  mendukung  wakilnya  dalam menentukan wewenang pemerintah.

7. Berikut  ini  merupakan  pernyataan  yang  berkaitan  dengan  perkembangan  Dewan Perwakilan  Rakyat  Gotong-Royong  Demokrasi  Terpimpin  antara  tahun  1960-1966, kecuali…. 

A.  Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan yang dibubarkan dengan penetapan Presiden No. 3 Tahun 1960.
B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
C. Membiarkan  badan  eksekutif  mengadakan  penetapan-penetapan  Presiden  atas dasar Dekrit 5 Juli 1959, seolah-olah Dekrit merupakan sumber hukum baru.
D. Banyak  keputusan  penting  (seperti  pengguntingan  uang,  politik  konfrontasi, pengambilan alih perkebunan dan perubahan asing) diputuskan di luar DPR-GR       
       
JAWABAN: 
B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi  bukan  merupakan  pernyataan  yang  berkaitan  dengan  perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
 

Adapun:
-  Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan  yang  dibubarkan  dengan  penetapan  Presiden  No.  3  Tahun  1960 merupakan pernyataan  yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
-  Membiarkan  badan  eksekutif  mengadakan  penetapan-penetapan  Presiden  atas dasar  Dekrit  5  Juli  1959,  seolah-olah  Dekrit  merupakan  sumber  hukum  baru merupakan pernyataan  yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
-  Banyak  keputusan  penting  (seperti  pengguntingan  uang,  politik  konfrontasi, pengambilan  alih perkebunan dan perubahan  asing) diputuskan di  luar DPR-GR merupakan pernyataan  yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966


8. Pemikiran  melakukan  amandemen  UUD  1945  telah  lama  dipikirka  oleh  para  pakar. Namun baru pada masa  reformasi amandemen dapat dilakukan. Dan yang paling utama dalam amandemen UUD 1945 dalam ketatanegaraan Indonesia adalah....

A.  Pembatasan bentuk alternatif kedaulatan rakyat
B.  pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun
C.  pembatasan parlemen dan partai politik
D.  ditentukannya kuota 30% perempuan dalam parlemen 

JAWABAN: 
B. Pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun 


9. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar pertimbangan ...

 
A.  Untuk melakukan ekspansi ke negara tetangga
B.  Bersaing dengan negara tetangga
C.  Melakukan pertahanan dari setengah musuh
D.  Perkirakan ancaman musuh ke depan

JAWABAN:
D. Sistem  Pertahanan  dan  Keamanan  Negara  Indonesia  di  rancang  atas  dasar pertimbangan berdasarkan perkiraan ancaman musuh. 


10. Hampir  setiap  hari  Demonstrasi  ada  di  Jakarta.  Demonstrasi  ini  ada  dalam  berbagai bentuk. Melihat maraknya demonstrasi tersebut dapat digunakan sebagai indikator . . . 

A. DPR kurang berfungsi untuk meningkatnya keterwakilan rakyat
B. MPR tidak berfungsi untuk meningkatnya partisipasi rakyat
C. BPD kurang berfungsi dan meningkatnya kesejahteraan rakyat
D. MA kurang berfungsi dan meningkatnya kesadaran rakyat
 

JAWABAN:
A.  DPR  kurang  berfungsi  untuk  meningkatnya  keterwakilan  rakyat,  karena  dengan banyaknya demonstrasi menunjukkan DPR sebagai wakil rakyat kurang berfungsi.  


Sampai disini dulu pembahasan soal CPNS Tes Kompetensi Dasar part-1. Jika ingin membeli soal CPNS murah dan lengkap? Silahkan kunjungi disini. Untuk melanjutkan pembahasan soal ini, silahkan kunjungi judul postingan Pembahasan Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar Tahun 2013 part 2.


To Be Continued ...


1 komentar:

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner