Grammar7 - Terimakasih sudah sudi berkunjung kembali disini. Berikut kami share kembali pelajaran Bahasa Inggris terbaru tentang Kata Kerja Bantu MAY dan MIGHT. Pada postingan sebelumnya kami telah share kata kerja bantu juga ( baca : Kata Kerja Bantu CAN dan COULD) dan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya. Kata kerja bantu MAY dan MIGHT bila digunakan untuk kalimat bertanya, MAY dan MIGHT diletakkan di depan kalimat tersebut, dan bila digunakan untuk kalimat menyangkal atau menidakkan, maka kita letakkan kata kerja bantu tersebut bergandengan dengan kata kerja dengan ditambah NOT. Harap dicatat bahwa kata kerja bantu MIGHT adalah bentuk lampau dari MAY. Masih belum paham? OK, untuk lebih jelasnya, mari perhatikan contoh kalimat dibawah ini ;
KATA KERJA BANTU CAN DAN COULD
First Grade - Hallo sobat hanibi, kali ini kita akan belajar pelajaran Bahasa Inggris mengenai kata kerja bantu CAN dan COULD. CAN dan COULD adalah kata kerja bantu yang apabila digunakan untuk kalimat bertanya, CAN dan COULD diletakkan didepan kalimat tersebut dan bila digunakan untuk kalimat menyangkal (negative) atau menidakkan, maka kata kerja bantu tersebut diletakkan bergandengan dengan kata kerja asli dengan ditambah NOT. Kata kerja bantu CAN dan COULD bisa digunakan sebagai permohonan (polite request) namun penggunaan kata kerja bantu COULD biasanya lebih sopan dibandingkan dengan kata kerja bantu CAN. Untuk mempermudah pemahaman kita tentang kata kerja bantu CAN dan COULD, berikut kami berikan contoh-contoh kalimatnya ;
REVISI KEPUTUSAN BALITBANG TENTANG SHUN DAN IJASAH 2015
Info Guru - Berikut kami informasikan berita terbaru dari dunia pendidikan mengenai perubahan keputusan Kabalitbang tentang SHUN dan Perka Kabalitbang tentang Ijasah Tahun 2015. Sesuai dengan keputusan Kabalitbang Kemendikbud Republik Indonesia Nomor : 023/H/EP/2015 tentang bentuk, spesifikasi, dan pencetakan blangko sertifikat hasil Ujian Nasional pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun 2015 bahwa pengakuan terhadap prestasi belajar dan/ atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan bagi peserta didik diberikan dalam bentuk SHUN (Sertifikat Hasil Ujian Nasional) dan untuk menjamin keaslian dan keabsahan Sertifikat Ujian Nasional maka perlu diatur bentuk Sertifikat Hasil Ujian Nasional. Maka dari itu dibuatlah surat keputusan Kabalitbang Kemendikbud tentang bentuk, spesifikasi, dan pencetakan blangko sertifikat hasil Ujian
Nasional pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun 2015.
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI, TEMPAT DAN JADWAL REKRUITMEN CALON PENDIDIK KE MALAYSIA DAN FILIPINA
Lowongan Kerja - Selamat datang kembali di blog kami. Berikut kami share informasi seputar pengumuman hasil seleksi adsministrasi, tempat dan jadwal rekruitmen calon pendidik kem Malaysia dan Filipina Tahun 2015. Kemarin tanggal 21 April 2015 telah diumumkan hasil seleksi adminstrasi calon pendidik ke Malaysia dan Mindanao Filipina dan berhak mengikuti ujian tulis, wawancara, dan micro teaching di 5 LPTK (UPI, UNIMED, UNNES, UNESA dan UNM) pada tanggal 12 Mei 2015 (daftar nama dan biodata terlampir bisa anda download dibawah ini). Peserta ujian harus membawa biodata (terlampir) yang telah diisi pada ujian tulis tanggal 12 Mei 2015. Daftar peserta yang mengikuti ujian tulis di UPI sebanyak 137 peserta, UNNES Semarang sebanyak 53 peserta, UNESA Surabaya sebanyak 49 peserta, UNM Makassar sebanyak 48 peserta, dan di UNIMED Medan sebanyak 51 peserta.
SK PESERTA OSN SMP TINGKAT NASIONAL TH. 2015
Info Guru - Berikut ini kami share kembali informasi terbaru dari dunia pendidikan tentang SK Peserta OSN SMP tingkat Nasional Tahun 2015. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 Nomor 799/ C3/ KU/ 2015 tentang penetapan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional Tahun 2015. Didalam surat keputusan tersebut berisi mengenai salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama adalah pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional Tahun 2015, maka dari itu ditetapkanlah nama-nama peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional Tahun 2015 yang didapat dari hasil penilaian seleksi OSN SMP tingkat Propinsi yang telah diselenggarakan di 34 Propinsi di seluruh Indonesia.