Gratis Soal CPNS Online - Kami share kembali mengenai soal-soal CPNS terbaru secara online dengan materi yang sesuai dengan kisi-kisi Tes CPNS. Kali ini kami bagikan kepada anda Soal CPNS TKB Tenaga Pendidik untuk para guru yang merasa membutuhkan. Materi soal sendiri mengenai Uji Kompetensi Pedagogik yang memuat indikator diantaranya : Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik berkaitan dengan aspek fisik, aspek intelektual, aspek sosial, aspek emosional, aspek moral, sosial budaya, dan lain-lain. Sebelum belajar online, seperti biasanya akan kami berikan contoh-contoh soal tersebut beserta pembahasannya. Anda juga bisa mendownload soal tersebut beserta jawabannya dibawah postingan ini.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Pemahaman
simbol merupakan salah satu kesulitan belajar yang sering muncul pada
siswa. Hal tersebut
dapat teridentifikasi melalui pengerjaan soal ….
a. 4 +
3 = …..
b. 9
- 6 = …..
c. 8 - …
= ….
d. 5 +
4 =
….
JWB : C
Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi, (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca. Contoh: kesulitan yang sering muncul pada siswa yang belum memahami simbol = , -, + akan mendapat kesulitan ketika mengerjakan butir soal 8 - …. = …. atau … + 2 = 8 atau …. - 3 = 5, atau 7 + … = 10
2. Berikut
ini karakteristik anak berkesulitan belajar Matematika yang sering dialami
siswa usia sekolah dasar, kecuali ….
a. adanya gangguan hubungan keruangan
b. kesulitan dalam bahasa dan membaca
c. gangguan mengenal dan memahami simbol
d. performance IQ lebih tinggi dari skor Verbal
IQ
JWB : D
Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi,(5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ
3. Perhatikan
soal-soal di bawah ini.
75 68
27 13
_____ _
_____ +
58 71
Jawaban soal
di atas menunjukkan salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh anak
usia SD yang berkesulitan belajar Matematika dalam hal ….
a. proses penghitungan
b. memahami simbol
c. nilai tempat
d. bahasa dan membaca
JWB : C
Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca.
Contoh: siswa yang belum memahami nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dst akan semakin mempersulit jika kepada mereka dihadapkan pada lambang bilangan yang berbasis bukan sepuluh.
4. Berikut
ini kesulitan yang dimungkinkan muncul pada siswa SD disebabkan adanya
kerusakan-kerusakan pada organ wicara, kecuali
….
a. suara
b. kosakata
c. artikulasi
d. kelancaran
JWB : B
Bahasa merupakan suatu system komunikasi yang terintegrasi mencakup bahasa ujaran (ekspresi bahasa dalam bentuk wicara), membaca, dan menulis. Wicara merupakan bentuk penyampaian bahasa dengan menggunakan organ wicara. Ada tiga komponen wicara, yaitu (1) artikulasi, (2) suara), dan (3) kelancaran. Adanya kerusakan pada organ wicara yang terkait dengan salah satu atau lebih komponen tersebut dapat menimbulkan kesulitan wicara.
5. Salah
satu contoh kesulitan belajar bahasa yang termasuk dalam kekurangan kemampuan
kognitif adalah ….
a. menangkap makna secara penuh
b. mengingat kembali kata-kata
c. membandingkan informasi yang diterima
d. merumuskan alternatif pemecahan masalah
JWB : A
Ada enam komponen bahasa, yaitu (1) fonem, (2) morfem, (3) sintaksis, (4) semantic, (5) prosodi, dan (6) pragmatik. Adanya gangguan pada salah satu atau lebih komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesulitan belajar bahasa. Menurut Lovitt dalam Mulyono penyebab kesulitan belajar bahasa adalah kekurangan kognitif, kekurangan dalam memori, kekrangan kemampuan melakukan evaluasi, kekurangan kemampuan memproduksi bahasa, dan kekurangan dalam pragmatic atau penggunaan fungsional bahasa. Contoh kekurangan kognitif: mengklasifikasi kata, mencari dan menetapkan kata yang ada hubungannya dengan kata lain (hubungan semantik), menangkap makna secara penuh, dsb.
Baca Juga : Download Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar
Berikut kami berikan link Soal online CPNS TKB Tenaga Pendidik untuk Tahun 2013. Silahkan klik link dibawah ini untuk mulai mengerjakan. Semoga bisa menjadi manfaat bagi yang memerlukannya. Namun bila anda tertarik ingin membeli soal CPNS yang lebih lengkap silahkan kunjungi disini.